Minggu, 23 Maret 2014

kisah cinta





 CINTA


Malam itu begitu sunyi dan malampun semakin gelap, desah angin terdengar merdu, kesendirian, kesepian yang menemaniku malam itu. Di 
 ruang tamu melamun dan memikirkan sesuatu hal yang nggak jelas tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, lamunanku terhenti. Aku tersadar dari lamunanku, aku terbangun dari tempat dudukku dan kubukakan pintu itu. Tersenyum sambil berguarau dan menunjukkan giginya yang begitu manis yuppss/./.// itu ciri khas dari temenku sebut saja namanya jaya. dia tetanggaku dia kerumah dengan tujuan ngehibur diri, apa lagi kalau bukain bermain playstation, kebetulan aku mempunyai rental plystation jadi kadang emang banyak temen-temen kerumah buat main ps. Sebelumnya jaya sempet curcol si (curhat colongan) hee…. dia bilang katanya dia lagi suntuk diem dirumah ehh malah dimarain terus katanya si,., dimarain gara-gara disuruh-suruh sama ortunya gak mau,. Hmmbb pantesan di marahi,., dasar si jaya,.,..curhatnya pun usai dan kubukakan ruang rentalku dan aku temani dia. Kesepianku terhibur dengan kedatangannya, canda dan tawanya menghiburku saat itu. Dan di sela-sela perbincangan kami, akupun mempunyai pikiran iseng karena saat itu nggak ada kerjaan dan nggak tau lagi mau ngapain aku iseng dan aku meminta nomer telpon sama temenku dan tanpa basa basi aku disuruh ngambil telpon genggamnya dan aku cari beberapa nama cewek. Saat itu aku ngeliyat nama nindi di kontaknya dan aku nanya indi itu siapa, karena lagi asik dengan ps-nya dia jawab nggak begitu jelas, yang aku denger si dia Cuma bilang  “iya kenalan sam nindi aja dia temenku dia anak sukapura” jelasnya. Tanpa pertanyaan lagi dan akupun menyimpan nomernya.
Selang beberapa hari aku sms dia, dan diapun membalas  smsku,meskipun  dengan nada-nada cuek aku sabar aja lagian  aku mengerti kenapa dia kayak gitu,emang kebanyakan orang kalo sama orang yang nggak di kenal emang kayak gitu, malez mau gubris, dan sedikit jaim juga si,.hoho,, setelah itu selang beberapa hari kemudian  aku mencoba untuk sms dia, tapi saat itu smsku nggak di gubris, emang jailnya aku keesokan hainya aku sms lagi, dan sialnya lagi-lagi dia nggak ngrespon.,, darahku mulai naikk…##@@!!@! dan aku sms dia aku bilang, “hei kamu tu cakepnya seperti apa ce, aku sms baik-baik nggak di balas, kalo emang aku ganggu kamu seharusnya kamu bilang bukannya diem sok jaim gini”, Setelah itu dia balas smsku dan dia marah dia bilang >ehh kamu tu siapa, tlong ya kalo bicara itu dijaga, lebih baik mulai sekarang hapus noku dan jangan hubungi aku lagi!!!!!!!!!”. Dan aku jawab “ok”
Saat itu aku terdiam di kamar terncintaku, tiduran, dengerin music dan terhanyutlah khayalanku. Kring,..kring,.,kring,.,,, terdengar suara ponsel yang membuyarkan khayalanku,.  panggilan tak terjawab dengan no 852 dan akupun kaget, aku  berpikir “kayaknya aku kenal nomer ini”, dan akupun sms dia, nanya dia siapa dan yuupppzzz,,,, dia nindi orang yang aku sms dan orang yang aku katain dulu.ternyata bener apa yang aku kira tadi. dan akupun nanya kenapa kok sms aku lagi dan dia jawab “ lohh nomer kamu ada di panggilan tak terjawabku, aku nggak tau itu nomernya siapa yauda aku miscall aku pkir nggak aktif” jawabnya,, yahh setelah kejadian itu kitapun baikan dan sama-sama maafin kejadian yang dulu.
Hari demi hari berlalu, malam berganti pagi, siang berganti sore, kita hampir tiap hari hubungan, yahh meskipun lewat sms hampir tiap menit kita saling hubungan, nanya lagi apa, uda makan apa belum, uda sholat apa belum. Kita saling perhatian beberapa hari kemudian  kitapun sama-sama penasaran dan aku ajak dia ketemuan dan diapun mau, ketemuan yang nggak berlangsung lama karena sama-sama malu apalagi waktu itu ada temenku lewat
yauda kita pura-pura nggak sengaja ketemu, heehehehehe. setelah itu akupun pulang dan akupun ketemu sama temenku tadi sebut saja namaya oki, dan diapun bilang sama aku cerita sedikit tentang cewek yang aku temui tadi akupun kaget ternyata dia tau banyak tentang indi, disana dia cerita –cerita katanya indi itu plygirllah inilah dan akupun mencoba untuk mendengarkannya, di sela-sela ceritanaya dia bilang sama aku pcaran aja sama indi aku dukung, aku nggak suka sama pacarnya yang sekarang okipun bilang begitu dan akupun Cuma menjawab iya-iya aja, saat itu aku berpikiran aku gila apa orang uda punya cowok masak aku mau embat juga emang nggak ada cewek lain apa selain dia. Dan suatu ketika dia curhat sama aku dia cerita katanya dia baru putus sama pacarnya dan akupun kaget yauda pikirku mungkin dia lagi galau dan saat itu aku mulai tenangin dan ngehibur dia sambil sedikit ngasih masukan. Aku juga sedikit nggak percaya si aku masih kepikiran soal apa yang uda di baling temenku dulu.  Setelah itu aku
coba-coba aja buat nembak dia dan tanpa basa-basi dia menerimaku, meskipun aku nembak dia aku juga nggak begitu yakin si kalo dia Cuma punya cow satu kalian tau kan kenapa?? Iya gara-gara temenku yang uda bilang kyak gitu dulu. Meskipun kita uda jadian aku dan dia nggak langsung ketemu, yahh mungkin sebulananlah aku baru ketemu dia. Tanggal 26 oktober 2012 aku mulai jadian sama dia, dan di tanggal itu pula aku mengungkapkan rasa sayangku sama dia (bukan dari hati). Waktu terus berjalan hubungan kita ya biasa-biasa aja. Sebulan kemudian kita bertemu kitapun jalan seperti pasangan-pasangan lain yang sedang menjalin asmara. Kita jalan-jalan bareng, ketawa bareng, bercanda bareng. saat itu aku ngrasa nyaman banget dan sebaliknya dia juga ngerasain hal yang sama. Karena kita sama-sama nyaman kita jadi sering ketemu prasaan sayang dari hati yang paling dalam mulai muncul dari dalam hatiku dan hatinya, aku mulai mempunyai persaan sayang dan cinta sama dia, dia juga sebaliknya. Dia sempet bilang katanya dia nggak mau kehilangan aku dia uda terlanjur sayang sama aku dan dia bilang baru kali ini dia mempunyai persaan seperti ini, perasaan takut, takut kehilangan orang yang kita sayang.
Tapi beberapa bulan  kemudian dia bareng sama temen sekolahnya, sebut saja egi, emang si aku nggak liyat dia langsung, tapi aku denger semua itu dari temenku dan dari mulutnya egi sendiri, yahh,,,../// meskipun orang yang aku sayang bilang nggak iya aku percaya aja, lagian aku lebih percaya orang yang aku sayang ketimbang orang lain.aku tetep berpikir positif , aku berpikiran mungkin orang-orang yang bilang kayak gitu itu orang yang nggak suka dengan hubungan kita.
tapi setelah beberapa hari dari masalah itu, diapun bilang jujur, kalo waktu itu dia emang dianter sama temennya yaitu egi. Jujur aku kecewa sama dia, aku kecewa kenapa dia nggak mau jujur waktu itu, dan aku kecewa knapa juga dia baru bilang sekarang.??!! Padahal aku nggakpapa si kalo dia emang beneran sama egi asal dia bilang jujur semuanya, aku bisa ngerti. Dia jelasin semuanya dan aku mencoba tuk maaffin dia.

Bulan September 2013 aku berantem hebat sama dia. Saat itu aku dikasih tau temenku temenku bilang katanya indi dianter temnnya lagi pas pulang sekolah, dan aku juga denger katanya dia juga smsan dama temen cowokku di belakangku. Mendengar kejadian itu akupun mencari iwan orang yang smsan sama indi dan akupun ngajakin iawan buat ketemu sama indi, kitapun pergi kerumahnya indi, indi nyamperin aku di depan rumahnya dan diapun kaget waktu ngeliyat iwan, tanpa basa-basi lagi aku langsung putusin dia, karena apa, karena untuk kesekian kalinnya dia kecewain aku.,.
Setelah kejadian itu diapun sms aku terus-terusan diapun memohon sama aku dia pengen ngajkin aku ketemu sekali aja. Tapi aku nggak pernah mau. Ngeliyat dia nangis terus-terusan aku jadi nggak tega. Dan aku bilang buat nemuin aku di lapangan bola besok jam 3 sore.

sore harinya sekitar jam 3 dia sms aku nanya aku dimana, dan aku jawab aku uda di lapangan (sebenermya waktu itu aku masih dirumah) dan dia bilang dia ada acara keluarga dia bingung mau nyamperin aku sama siapa karena nggak ada yang nganterin, akupun nggak mau tau soal itu, diapun usaha dan katanya dia mau di anter mas adi (sodaranya). Dipun mencoba untuk ngeyakinin aku, dan untuk yang keduakalinya dia bertanya lagi nanya aku ada dimana??


aku jawab aku uda dilapangan,(saat itu aku uda di jalan dan menuju lapangan) setelah aku jawab smsnya aku ngeliyat dia bareng sama cowok ke arah utara bukan arah lapangan dan cowok itu ngeliyat aku dan diapun semakin ngebut, aku berbelok arah dan aku nyamperin mereka, indipun Cuma diem aja, sumpah aku saat itu nggak tau lagi musti ngapain, ngeliyat orang yang aku sayang boncengan bareng sama cowok lain, hufttt ya Allah,., mau bicara rasanya berat banget mau ngomong, tangan,kaki, semuanya gemetar nggak karuan. Dengan tertatih-tatih terucap kata “putus!!”dari bibirku,. Aku diam sejenak dan aku menarik nafas dan aku bilang.”kita putus sekarang dan aku mohon kamu jangan hubungi aku lagi”, tanpa memikirkan perasaanku dia tersenyum sambil nganggukin kepalanya dia bilang “iya”..

Setelah kejadian itu akupun masih sendiri dan ngerasain sakit itu. Sebulan dia sms aku dan sebulan juga smsnya nggak aku balas. Menelponku dan menangis terasa uda biasa, hamper setiap hari dia seperti itu di depanku. Beberapa hari kemudian dia kerumah sambil membawa air matanya dia
meminta maaf dan dia jelasin semuanya, dia bilang “yang kamu liyat itu bukan seperti yang kamu pikir, aku boncengan sama anton (cowok yang boncengan sama indi) itu emang nggak aku sengaja, aku nggak tau mesti ngapain, aku di tinggal sodaraku, ngeliyat anton nyariin mas adi  akupun nyamperin anton dan aku bilang kalau mas adi sekarang dirumah temennya dan aku di tinggal, ayog mas kesana anterin aku, dan antonpun nganterin aku dan sialnya aku dijalan ketemu kamu,dan sekarang kamu jadi salah paham”. Ngeliyat usahanya begitu keras akupun mencoba, dan membuka hati buat dia, huftt ya sudahlah akhirnya aku maafin dia,., dan disaat itu pula kita balikan.
aku berikan lagi kesempatan itu untuknya dan untuk kesekian kalinya dia berjanji dan bilang “itu yang terakhir” . tapi di balik itu semua akupun juga pernah mempunyai salah sama dia. Setelah kejadian itu diapun  banyak nunjukin sesuatu buatku, dia nunjukin kalau dia emang benar-benar sayang sama aku, akupun juga semakin sayang sama dia,., dan hubungan kita masih berlangsung hingga sekarang,

Masih banyak cerita-cerita kita di depan sana, masalah yang lebih besar dan cobaan yang lebih besar masih terpampang jelas di depan sana. Kita harus bisa melewati semua itu bareng-bareng.
semoga aja cerita itu  menyenangkan dan semoga aja cerita itu bisa membuat hubungan kita semakin erat, terakhir semoga aja nggak ada yang bisa memissahkan kita, kecuali ajall…

AMINN,.,
                                   
                    “dhiyant cilLa”
                                                       Aminnn.,.,.,.,



Puisi






Tri Agus Yudahyanto

 
Tetesan embun pagi
Renyuhkan hatiku
Indahnya senyum manis di bibirmu
Abadikan cinta kita selamanya
Getaran cinta yang perlahan tumbuh
Usaikan kesunyian dalam hidupku
Senyummu adalah bahagiaku

Yang aku cinta hanyalah dirimu
Untukmulah aku bertahan
Demi keyakinan hatiku tuk memilihmu
Abaikan rasa yang menyiksa batinku
Hari-hariku terasa sunyi tanpa hadirmu
 

Yakinlah bahwa aku setia pada satu cinta
Aku akan selalu menjaga cinta ini
Nada-nada cinta yang kau ucapkan padaku
Terdengar indah ditelingaku
Oh,..tuhan, satukanlah kami untuk selamanya




 



By ; Nindia Anggraeni